"Selamat Datang..."

Selasa, 30 November 2010

3 HARI DALAM HIDUP KITA

Hari pertama : Hari kemarin.
Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang;
lepaskan saja…

Hari ke dua : hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari Kita merengkuhnya
biarkan saja…


Hari ke tiga : yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri Kita untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada Kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri Kita sendiri

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga

sumber : motivasi

Jumat, 26 November 2010

Seberapa Lama Akar Itu Tertanam?


Pada suatu hari seorang tua yang bijaksana berjalan melalui hutan bersama seorang muda yang terkenal tidak bertanggung jawab dan kepala batu. Orang tua itu menghentikan langkahnya, lalu menunjuk sebuah pohon yang masih kecil. "Cabutlah pohon itu," katanya. Segara pemuda itu membungkuk, dan hanya dengan dua jari saja ia dengan mudah dapat mencabut pohon itu.
Setelah berjalan lebih jauh lagi, orang tua itu berhenti di depan sebuah pohon yang agak besar. "Coba cabut pohon ini," katanya. Sekali lagi pemuda itu menuruti perimtahnya, namun kali ini dia menggunakan kedua tangannya dan dengan sekuat tenaga mencabut akar pohon itu.

Akhirnya, mereka berhenti lagi di depan sebuah pohon yang sangat besar. "Sekarang, cabutlah pohon ini!" perintahnya lagi.

"Wah, itu tidak mungkin!" protes pemuda itu.
"Aku tidak dapat mencabut pohon sebesar ini. Untuk memindahkannya diperlukan sebuah buldoser."

"Engkau benar sekali," Jawab orang tua itu.
"Kebiasaan, entah baik ataupun buruk, sama seperti pohon-pohon itu. Kebiasaan yang belum berakar dalam seperti pohon yang masih sangat kecil, dapat dicabut dengan sangat mudah. Kebiasaan yang akarnya mulai mendalam seperti pohon yang sudah agak besar; untuk mencabutnya diperlukan usaha dan tenaga yang kuat. Kebiasaan yang sudah sangat lama telah berakar sangat dalam, sehingga orang itu sendiri tidak bisa lagi mencabutnya. Jagalah dirimu agar kebiasaan yang sedang engkau tanamkan adalah kebiasaan-kebiasaan baik."

Coba ambil waktu dan selidiki hati Anda. Adakah kebiasaan buruk Anda yang masih sangat kecil tertanam di hati Anda? Adakah ‘pohon’ buruk yang sudah agak besar? Yang lebih penting, adakah ‘pohon’ besar yang sudah tertanam begitu lama? Jika ada, carilah penyelesaian masalah atas kebiasaan buruk Anda. Tanya orang lain yang menurut Anda bisa dipercaya dan mampu menyelesaikan masalah Anda.

Tidak hanya itu, berdoa kepada Tuhan merupakan obat bagi penyelesaian masalah Anda. Ubah sedikit demi sedikit perilaku yang buruk menjadi baik. Walau sesekali Anda gagal, terus ulangi. Dengan sikap ingin berubah yang total, Anda bisa membuang ‘akar’ jelek tersebut.


Sumber : generasi minyak anggur/lh3

Rabu, 24 November 2010

Apa Yang Kamu Temukan Dalam Hidupmu

Apakah engkau menemukan bahwa kamu sukar untuk tidur malam ini,
ingatlah begitu banyak keluarga yang tak punya rumah yang bahkan tak punya tempat tidur untuk berbaring.

Apakah engkau menemukan dirimu dalam kemacetan lalu lintas,
jangan merasa putus asa. Masih ada
orang di dunia ini yang belum pernah mendengar kata mengemudi.

Apakah engkau menemukan bahwa hari ini semua kerjamu tidak beres, ini hari yang jelek untuk kerja ?
Cobalah renungkan seorang yang baru saja di PHK dari kerjanya tiga bulan yang lalu...

Apakah engkau berputus asa karena hubungan percintaan kamu menjadi buruk.
Berpikirlah bahwa ada orang yang belum tahu apa itu mencintai dan dicintai.
Apakah engkau berduka cita memikirkan bagaimana akan melewati minggu yang akan datang ?
Renungkan seorang perempuan yang bekerja di jalan, 12 jam sehari, 7 hari seminggu hanya untuk mendapatkan sesuap nasi untuk menghidupi keluarganya.

Apakah mobilmu mogok, dan jarak antara kamu dan bantuan yang ada beberapa mil jauhnya ?
Berpikirlah tentang orang yang lumpuh kakinya dan berpikir kapan dia dapat berjalan.

Apakah engkau melihat ada uban mulai tumbuh di rambutmu ?
Renungkan seorang penderita kanker
yang dikemoterapi , yang mengharapkan bahwa dia masih punya rambut untuk diperhatikan.

Apakah engkau merenungkan bahwa anda adalah pecundang dan berpikir apakah arti dari hidupku ? Untuk apa aku hidup ?
Berterima kasihlah, sebab banyak orang yang bahkan tidak punya kesempatan untuk memikirkannya karena hidupnya singkat aja.

Apakah engkau merenungkan bahwa engkau adalah korban kekerasan, kejahatan, penjarahan dll.
Berpikirlah bahwa ada hal yang mungkin lebih celaka daripada itu.. Bahwa engkaulah pelakunya.

Ingatlah pesan dari penulis, jangan melihat ke atas, lihatlah kebawah dimana begitu banyak orang yang hidupnya jauh lebih malang daripadamu, 

 bersyukurlah...

Selasa, 23 November 2010

Mother is the best super hero in the world!

Dibaca sampe habis ya....


Waktu kamu berumuran  1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.. 


Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..
sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu


 
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ..... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai 


Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur 


Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai
balasannya ... kamu berteriak 'NGGAK MAU ..!'



Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun,
dia memberimu es krim ... sebagai balasannya.. .kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu 



Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ..sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar







Waktu kamu berumur 10 tahun,
dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ... sebagai balasannya ... kamu melompat
keluar
mobil tanpa memberi salam




Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain 


Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ..... kamu tunggu sampai dia keluar rumah 



Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode 


Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya



Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu




Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ....sebagai balasannya ..... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya 




Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting ... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman, 



waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi 

 

Waktu kamu berumur 19 tahun,
dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu

ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya .... kamu minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen



Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya 'Darimana saja seharian ini?'.. sebagai balasannya .... kamu menjawab 'Ah,
cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang.' 



Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya .... kamu bilang 'Aku nggak mau
seperti kamu.' 


 
Waktu kamu berumur 22 tahun,
dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri 


 
Waktu kamu berumur 23 tahun,
dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah
barumu .... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu 

 
Waktu kamu berumur 24 tahun,
dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .... kamu mengeluh
'Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu.' 


 
Waktu kamu berumur 25 tahun,
dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. 


 
Waktu kamu berumur 30 tahun,
dia memberimu nasehat bagaimana merawat
bayimu ... sebagai balasannya .... kamu katakan 'Sekarang jamannya sudah beda.'


 
Waktu kamu berumur 40 tahun
, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab 'Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu.'


 

Waktu kamu berumur 50 tahun,
dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya 

 

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam



MAKA ...
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU



Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak
yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian
dia menghulurkan sekeping kertas yang
bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima
kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000


Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak
yang raut mukanya berbinar-binar.

Si
ibu mengambil pena dan menulis
sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan -
GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -
GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -
GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu
- GRATIS

5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan
keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu -
GRATIS
Jumlah
Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak
menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, 'Saya Sayang Ibu'.Kemudian si
anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang
ditulisnya: 'Telah Dibayar' ..


APAKAH KAMU SAYANG ORANGTUAMU?? ??

KARENA ORANGTUAMU
SELALU MENYAYANGIMU.

Mother is the best super hero in the world!

Kisah Anne

 Kisah berikut ini dikutip dari buku "Gifts From The
Heart for Women" karangan Karen Kingsbury.

 Inti ceritanya kira-kira sbb :
 
Ada pasangan suami isteri yang sudah hidup beberapa lama
tetapi belum mempunyai keturunan. Sejak 10 tahun yang lalu,
 sang istri terlibat aktif dalam kegiatan untuk menentang
ABORSI,karena menurut pandangannya, aborsi berarti membunuh
 seorang bayi.

 Setelah bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang istri
 hamil, sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka
 menyebarkan kabar baik ini kepada famili, teman2 dan
 sahabat2, dan lingkungan sekitarnya.

Semua orang ikut bersukacita dengan mereka. Dokter
menemukan bayi kembar dalam perutnya, seorang bayi laki2 dan
 perempuan.Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk
terjadi. Tetapi bayi perempuan mengalami kelainan, dan ia
 mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba.
 Dan kondisinya juga dapat mempengaruhi kondisi bayi laki2.
Jadi dokter menyarankan untuk dilakukan aborsi, demi untuk
 sang ibu dan bayi laki2 nya.

 Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami
maupun sang istri mengalami depressi.
 
 Pasangan ini bersikeras untuk tidak menggugurkan bayi
 perempuannya (membunuh bayi tsb), tetapi juga kuatir
 terhadap kesehatan bayi laki2nya. "Saya bisa merasakan
 keberadaannya, dia sedang tidur nyenyak", kata sang ibu
 di sela tangisannya. Lingkungan sekitarnya memberikan
 dukungan moral kepada pasangan tersebut,dengan
 mengatakan bahwa ini adalah kehendak Tuhan.

 Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan,
 tiba-tiba dia tersadar bahwa Tuhan pasti memiliki rencanaNya
 dibalik semua ini. Hal ini membuatnya lebih tabah.Pasangan
 ini berusaha keras untuk menerima fakta ini.

 Mereka mencari informasi di internet, pergi ke
 perpustakaan, bertemu dengan banyak dokter, untuk
mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi mereka.

Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa mereka tidak
 sendirian.

Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang
 sama, dimana bayi mereka tidak dapat hidup lama. Mereka
juga menemukan bahwa beberapa bayi akan mampu bertahan
 hidup, bila mereka mampu memperoleh donor organ dari bayi
 lainnya. Sebuah peluang yang sangat langka. Siapa yang mau
mendonorkan organ bayinya ke orang lain ?

 Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini menamakan
bayinya, Jeffrey dan Anne.

Mereka terus bersujud kepada Tuhan. Pada mulanya,mereka
 memohon keajaiban supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka
 tahu, bahwa mereka seharusnya memohon agar diberikan
kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi, karena mereka
 yakin Tuhan punya rencanaNya sendiri.

Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne cukup sehat
untuk dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih
dari 2 jam.

Sang istri kemudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika
 sesuatu yang buruk terjadi pada Anne, mereka akan
mendonorkan organnya.

Ada dua bayi yang sedang berjuang hidup dan sekarat, yang
 sedang menunggu donor organ bayi.

Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka
 menangis dalam posisi sebagai orang tua, dimana mereka
bahkan tidak mampu menyelamatkan Anne.Pasangan ini bertekad
untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan terjadi.

 Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan kedua
bayinya dengan selamat. Pada momen yang sangat berharga
 tersebut, sang suami menggendong Anne dengan sangat
hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan tersenyum dengan manis.
 Senyuman Anne yang imut tak akan pernah terlupakan dalam
 hidupnya.

 Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu menggambarkan
 perasaan pasangan tersebut pada saat itu. Mereka sangat
bangga bahwa mereka sudah melakukan pilihan yang tepat
 (dengan tidak mengaborsi Anne),mereka sangat bahagia melihat
 Anne yang begitu mungil tersenyum pada mereka, mereka
 sangat sedih karena kebahagiaan ini akan berakhir dalam
 beberapa jam saja.

 Sungguh tidak ada kata2 yang dapat mewakili perasaan
 pasangan tersebut. Mungkin hanya dengan air mata yang terus
jatuh mengalir, air mata yang berasal dari jiwa mereka yang
 terluka.

 Baik sang kakek, nenek, maupun kerabat famili memiliki
 kesempatan untuk melihat Anne. Keajaiban terjadi lagi, Anne
tetap bertahan hidup setelah lewat 2 jam.
 
 Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga
tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan. Tetapi Anne
 tidak mampu bertahan setelah enam jam.....

 Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur
 pendonoran organ. Setelah beberapa minggu, dokter
menghubungi pasangan tsb bahwa donor tsb, berhasil. Dua bayi
 berhasil diselamatkan dari kematian. Pasangan tersebut
sekarang sadar akan kehendak Tuhan.

 Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam,tetapi dia berhasil
 menyelamatkan dua nyawa. Bagi pasangan tersebut, Anne adalah
 pahlawan mereka, dan sang Anne yang mungil akan hidup dalam
 hati mereka selamanya...

===========================================================================

Ada 3 point penting yang dapat kita renungkan dari kisah
ini :

 1. SESUNGGUHYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup,
> satu hari  ataupun bahkan seratus tahun. Hal yang benar2
> penting adalah apa yang kita telah kita lakukan selama hidup
> kita, yang bermanfaat bagi orang lain.

 2. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting berapa lama perusahaan
> kita telah berdiri, satu tahun ataupun bahkan dua ratus
> tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang dilakukan
> perusahaan kita selama ini, yang bermanfaat bagi orang lain.

 3. Ibu Anne mengatakan "Hal terpenting bagi orang tua
> bukanlah mengenai bagaimana karier anaknya di masa
> mendatang, dimana mereka tinggal, maupun berapa banyak uang
> yang mampu mereka hasilkan. Tetapi hal terpenting bagi kita
> sebagai orang tua adalah untuk memastikan bahwa anak2 kita
> melakukan hal2 terpuji selama hidupnya, sehingga ketika
> kematian menjemput mereka, mereka akan menuju surga".


Berhentilah Untuk Selalu Memikirkan Kepentingan Diri
 Sendiri, Jadikanlah Kehadiran Anda Di Dunia Ini Sebagai
 RAHMAT Bagi Orang Banyak dan Bagi Orang2 Yang Anda Cintai
(Ayah, Ibu, Saudara / i, Suami / Istri, Anak2 Anda, dst).

Kamis, 18 November 2010

Apakah Pernikahan Hanya Akan Menjadi Angan Belaka?

Kapan terakhir kali Anda berkencan yang tidak hanya sekedar teman dekat? Apakah hidup telah menjadi suatu hal yang mengecewakan karena Anda tidak pernah bermimpi untuk tetap melajang? Hidup melajang adalah sebuah kata yang tidak Anda sukai karena kata itu menggambarkan sebuah kehidpan yang Anda inginkan untuk dimiliki orang lain dan bukan Anda. Sebuah kehidupan terlihat normal jika memiliki suami, istri, anak-anak, sebuah rumah, dan mungkin dengan piaraan anjing atau kucing.
Saat ini saya memelihara seekor kucing, tapi belum memiliki suami. Saya telah berusia empat puluhan namun hidup saya jauh dari kata putus asa. Apakah saya telah pergi ke tempat yang salah, melanggar semua aturan, atau melewatkan sesuatu? Saya yakin beberapa orang akan berkata, “Dia terlalu pemilih, dia jarang bergaul, dia tak bisa mengharapkan seorang pria muncul di depan pintu rumahnya.
Apapaun alasannya, apakah itu salah saya? Saya memilih untuk percaya bahwa Tuhan masih memegang kendali atas hidup saya. Tentu saja, lajang maupun menikah kita dapat tetap menjadi yang terbaik dalam setiap bidang kehidupan kita. Terus berjuang untuk melihat hal terbaik dari diri Anda, lakukan yang terbaik, dan hidup dengan cara yang terbaik. Jangan miliki batasan yang kurang dari itu. Jangan menyerah sama sekali. Cobalah untuk tidak panik dengan usia Anda. Harus saya akui, hal ini seringkali menjadi tantangan bagi saya. Jangan biarkan usia Anda membuat Anda melakukan sesuatu yang dapat Anda sesali kemudian.
Anda mungkin pernah mendengar cerita-cerita horor tentang orang-orang yang mengatakan, “Saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Tapi sekarang saya tahu telah membuat kesalahan mengerikan untuk buru-buru menikah.”
Siapa yang suka menunggu? Saya belum pernah mendengar seseorang berkata, “Saya suka untuk menunggu.” Apakah Anda suka? Menunggu adalah suatu hal yang bisa membuat saya gila. Saya tidak suka menunggu antrian, menunggu lampu merah, menunggu makanan pesanan saya, atau menunggu untuk membeli sesuatu. Tapi menunggu adalah sebuah bagian penting dari kehidupan. Kita adalah masyarakat instan yang tumbuh untuk mengharapkan segala sesuatu terjadi seperti yang kita inginkan.
Tapi Tuhan berkata untuk menantikan Dia. “Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!Mazmur 27:14. Terus terang saja, kebanyakan orang kuat sekalipun tidak mau menunggu Tuhan demi apapun juga. Tuhan berkata kita harus menuggu untuk melakukan hubungan seks sampai menikah (1 Tes. 4:3-7). Berapa banyak yang melakukan hal ini? Tidak banyak. Tuhan berkata agar kita tidak menikah dengan orang yang belum percaya (2 Kor. 6:14). Berapa banyak yang menunggu untuk mendapatkan pasangan yang saleh? Tidak banyak. Tuhan berkata, nantikan Tuhan dan tunggu waktu-Nya. Jadi kenapa kebanyakan orang tidak menunggu... karena menunggu adalah suatu hal yang berat untuk dilakukan.
Jika Anda tidak hati-hati Anda bisa memilih pasangan hidup yang salah atau tinggal dalam keputus-asaan dan frustrasi. Dalam segala penantian Anda janganlah menyerah kepada Tuhan. Saya telah mendapatkan beberapa email dari mereka yang mengalami kepahitan, kemarahan dan melimpahkannya kepada Tuhan. Saya mengerti sepenuhnya, tetapi Anda harus mulai mengubah pemikiran Anda.
Jika Anda lajang dan merasa Tuhan telah melupakan Anda, apa yang menjadi pilihan Anda? Sangat sederhana. Anda hanya memiliki satu pilihan: percaya Tuhan atau tidak. Saya tidak mengatakan bahwa hal ini adalah mudah. Memang tidak karena saya mengalami hal itu. Anda merasa begitu buruk. Anda tidak bahagia dengan keadaan Anda dan menginginkan perubahan. Anda tidak dapat mendasarkan hidup Anda pada perasaan. Anda merasa buruk. Anda tidak bahagia dan ingin bisa menikah, polos dan sederhana.
Apakah Anda akan terus merasa buruk atau Anda akan menaruh kepercayaan Anda kepada Tuhan? Letakkan kebenaran pada Firman Tuhan, dan bukan kebohongan dari si jahat. Kebohongan yang mengatakan bahwa Anda akan selamanya jomblo. Kebohongan yang berbisik di telinga dan hati Anda bahwa Anda tidak dapat bahagia tanpa adanya pasangan. Kebohongan yang menghantui Anda dan mengatakan bahwa hidup Anda akan sia-sia karena Anda jomblo. Kehidupan seperti apakah itu?
Allah yang benar dan hidup memberi kita alasan untuk keluar dari keterpurukan itu. Proses penyulingan-Nya bisa sangat menyakitkan. Tuhan menggunakan percobaan sehingga kita akan menaruh kepercayan dan harapan kita hanya kepada-Nya, bukan pada yang lain. Saya mendorong Anda untuk memilih menjadi lebih baik dan bukannya menjadi pahit.
Berpeganglah pada Firman ini:
Percaya
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28)
Bercerai, tidak pernah menikah, janda, apapun alasan kesendirian Anda, Anda dapat mempercayai Allah bahwa Ia dapat memakai Anda apapun kondisi Anda saat ini untuk kebaikan.
Berharap
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.” (Mazmur 130:5)
Dia adalah satu-satunya harapan Anda. Berpegang teguhlah pada firman-Nya. J angan menyerah. Jangan berkecil hati. Jangan buang-buang waktu lagi untuk mengasihani diri sendiri.Hiduplah untuk hari ini; hiduplah untuk saat ini. Saya suka dengan apa yang dikatakan oleh Jim Elliott, “Dimanapun Anda berada totallah di sana”. Terlalu banyak lajang yang menyia-nyiakan hidup mereka, hanya menunggu hari di mana mereka akan menikah. Anda akan kehilangan banyak hal dalam hidup jika Anda hanya melakukan hal ini. Anda sudah diberikan tujuan. Anda telah dianugerahkan talenta. Anda sudah diberikan kehidupan. Hiduplah di dalamnya. Hiduplah dengan percaya kepada Tuhan akan hal-hal yang mustahil, yang terbaik yang dari pada-Nya.
Beriman
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." (Mat. 19:26)
Akankah Anda akan menikah? Apakah hal itu hanya akan menjadi angan belaka? Tentu saja tidak. Tidak ada yang mustahil di dalam Tuhan. Tak peduli berapa usia Anda, situasi yang Anda hadapi, ketakutan Anda, percayalah kepada-Nya. Letakkan pengharapan Anda di dalam Dia. Dan percaya kepada-Nya detik demi detik, hari demi hari, dan sukacita Anda akan kembali ke dalam hidup Anda ketika Anda terus berjalan bersama-Nya dan percaya bahwa Ia tahu apa yang terbaik bagi hidup Anda saat ini.

Sumber : Jawaban.com

Rahasia orang-orang yang sukses meraih impiannya

Mari kita renungkan bersama beberapa hal berikut ini:
1. Sukses adalah rancangan Tuhan , jadi jangan pernah menyerah untuk meraih sukses yang Tuhan sediakan.

2. Sukses tidak datang begitu saja, tidak hanya dengan berdoa tetapi disertai dengan bekerja. Juga bukan hanya bekerja saja tetapi harus disempurnakan oleh doa.

3. Sukses selalu diawali dengan langkah belajar, jangan pernah menyerah selama proses belajar itu.

4. Sukses butuh perjuangan,kerja keras, kerajinan & ketekunan. Orang berjiwa sukses tidak suka mengeluh tapi berusaha selalu untuk memperbaiki keadaannya.

5. Sukses butuh campur tangan Tuhan karena masa depan kita ada di tanganNya.

6. Sukses butuh kecekatan kerja, jangan sampai kehilangan kesempatan untuk meraih sukses , don't waste your time !

7. Sukses tidak hanya menjadi bagian segelintir orang, tapi menjadi hak setiap orang yang mau berjuang untuk mendapatkannya. 

8. Sukses diawali dari mimpi,hasrat dan harapan tapi jangan hanya bermimpi untuk menjadi sukses, raih sukses itu sekarang dengan mulai bertindak, walaupun itu hanya sebuah tindakan kecil !

9. Sukses orang lain dan sukses kita mungkin membutuhkan waktu, cara, dan jalan yang mungkin berbeda, jadi jangan silau dengan kesuksesan orang lain . so be your self.

*Dirangkum dari beberapa buku

Jumat, 12 November 2010

Operator Telepon

Sebuah cerita yang sangat inspiratif:

Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telepon di rumah kami. Inilah telepon masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telepon lain. Sang operator akan menghubungkan secara manual.
Dalam waktu singkat, saya menemukan bahwa, kalau putaran di putar, sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata : “Operator”. Dan si operator ini maha tahu.
Ia tahu semua nomor telepon orang lain!
Ia tahu nomor telepon restoran, rumah sakit, bahkan nomor telepon toko kue di ujung kota.
Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun dirumah, dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar putar kesakitan dan memasukkan jempol ini kedalam mulut tatakala saya ingat …. Operator!!!
Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.
” Disini operator…”
” Jempol saya kejepit pintu…” kata saya sambil menangis. Kini emosi bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.
artikel dari   aamboyz.blogspot.com
” Apakah ibumu ada di rumah ? ” tanyanya.
” Tidak ada orang “
” Apakah jempolmu berdarah ?”
” Tidak , cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali “
” Bisakah kamu membuka lemari es? ” tanyanya.
” Bisa, naik di bangku. “
” Ambillah sepotong es dan tempelkan pada jempolmu…”
Sejak saat itu saya selalu menelpon operator kalau perlu sesuatu.
Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah Negara, tanya tentang matematik. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah.
Suatu hari, burung peliharaan saya mati.
Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini.
Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar. Saya tanya : ” Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya ?”
Ia berkata pelan : ” Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain…” Kata – kata ini tidak tau bagaimana bisa menenangkan saya.
Lain kali saya telpon dia lagi.
” Disini operator “
” Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?”
Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun. Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan ” Disini operator “
Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.
Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya studi trip ke kota asal.
Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telepon, dan minta bagian “
operator “
” Disini operator “
Suara yang sama. Ramah tamah yang sama.
Saya tanya : ” Bisa ngga eja kata kukuruyuk “
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan : “Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan ?”
Saya tertawa. ” Itu Anda…. Wah waktu berlalu begitu cepat ya “
Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serius : ” Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon “
Saya ceritakan bahwa , ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi. ” Tentu, nama saya Saly “
Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telpon operator. Suara yang sangat beda dan asing. Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly.
Suara itu bertanya ” Apa Anda temannya ?”
” Ya teman sangat lama “
” Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan. Ia meninggal lima minggu yang lalu…”
Sebelum saya meletakkan telepon, tiba tiba suara itu bertanya : “Maaf, apakah Anda bernama Paul ?”
“Ya “
” Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya…..”
Ia kemudian membacakan pesan Saly :
” Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN… Paul akan mengerti kata kata ini….”
Saya meletakkan gagang telepon. Saya tahu apa yang Saly maksudkan.
artikel dari   aamboyz.blogspot.com

Jangan sekali sekali mengabaikan, bagaimana Anda menyentuh hidup orang lain…!
(Dari berbagai sumber)
(kutipan : duniapustaka.org )