"Selamat Datang..."

Jumat, 16 Desember 2011

Senandung Doa untuk sahabat

Doa ini aku panjatkan pada Juni 2010 yang lalu . dan kini sahabatku sudah pulih kembali 
 tulisan ini aku tulis kembali untuk membangkitkan kepercayaanku, bahwa segala sesuatu akan indah pada waktuNya..
Beginilah doa yang aku panjatkan itu :
God’s baru minggu lalu aku lihat senyum, tawa dan smangat itu kembali… Tapi sebuah peristiwa membuat itu semua  dalam satu menit berubah 180 derajat menjadi tak begairah dan seakan pancaran itu kembali redup… tapi hatiku percaya ada maksud yang baik dalam setiap peristiwa itu…
God aku mencoba untuk diam dan tak peduli, tapi rasa ini tak sanggup untuk ingkari sebagai sahabat , maka ku datang untuk berdoa berikanlah padanya kekuatan dan ketabahan dalam menjalani hari-hari berat ini dan ku tahu Kau slalu bersamanya untuk menghiburnya lewat caraMu yang tak kuduga dan ajaib,  
Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkan dia. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

semoga bermanfaat bagi teman-teman semua...


Jumat, 18 Maret 2011

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Aku adalah seorang mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Universitas California. Beberapa waktu lalu, aku pernah menulis surat yang berisi cerita cerita terima kasih kepada orang tua ku, dan ketika aku memutuskan untuk memperlihatkannya pada dunia, ternyata cerita inspirasi tersebut mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari orang-orang di Eropa, India, Singapura, Amerika, dan Indonesia. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih atas semua respon yang aku dapat atas surat tersebut.


———————————————————


Setelah penantian yang panjang dan mendebarkan, akhirnya kelulusan itu pun diumumkan. Aku diterima di Haas School of Business, University of California Berkeley. Hal ini sebuah pencapaian dan kebanggaan yang luar biasa bagiku dan juga kedua orang tuaku, pencapaian ini adalah hasil kerja keras yang telah aku lakukan selama 2 tahun terakhir ini.


5 tahun yang lalu, tidak seorang pun, bahkan tidak juga orang tuaku, guru-guru dan teman-temanku yang berpikir bahwa aku dapat masuk ke dalam salah satu dari 10 sekolah bisnis terbaik di Amerika, apalagi Berkeley Haas School of Business. Saat ini, sekolah ini menduduki peringkat ke-2 di Amerika berdasarkan Best Colleges Specialty Rankings: Best Undergraduate Business Programs.


5 Tahun lalu, “Nilai A” hanyalah sebuah mimpi bagi anak sekolah biasa seperti aku. Sebagian besar nilai-nilaiku di sekolah adalah C, diikuti dengan B kecil, dan D.  Cara belajar ku sangat kacau. Di sekolah menengah, aku hanya menempati peringkat 186 dari 198 siswa. Yang berarti aku masuk 10% peringkat terbawah dari seluruh sekolah.


Beruntungnya, aku punya orang tua yang mampu menginspirasi dan mengubahku. Aku masih dapat mengingat dengan jelas kejadian di malam itu. Waktu itu, aku pulang ke Indonesia dan berada di kamar orang tuaku. Kedua orang tuaku duduk di tepi tempat tidur dan aku duduk di lantai. Mereka benar-benar terlihat kecewa. Malam itu, mereka mulai membuatku berpikir mengenai apa yang aku inginkan bagi masa depanku. Mereka tidak memarahiku, tidak berteriak kepadaku, dan juga tidak memukulku. Mereka hanya memperlihatkan kekecewaan atas buruknya prestasiku di sekolah.


Bagi orang tuaku, pendidikan sangatlah penting demi masa depan. Sebagai orang tua, mereka telah terus-menerus memperingatkan aku untuk belajar. Tetapi, jarak telah memisahkan kami -  aku tinggal di Singapura bersama kakak-kakakku, sedangkan orang tuaku tinggal di Indonesia untuk menjalankan bisnisnya. Hal ini tentu saja membuat kedua orang tuaku kesulitan untuk mengawasi kami.


Dengan komunikasi yang hanya melalui telepon dan sms, tentu sulit bagi kedua orang tuaku untuk mengetahui apakah aku “benar-benar belajar” jika aku berkata sedang “belajar”. Sulit bagi mereka untuk mengetahui bahwa “benar-benar tidak ada ujian” jika aku bilang “tidak ada ujian”, dan apakah aku benar-benar “tidak sedang main game” jika aku bersikeras berkata tidak sedang bermain game komputer. Mereka benar-benar tidak tahu cara belajar yang aku terapkan.
Aku kembali ke kamarku dan mulai membayangkan hidup seperti apa yang telah aku jalani. Lalu aku teringat Jerry, kakak tertuaku yang sekitar 20 tahun lalu menderita kanker. Ia masih sangat kecil waktu itu,  usianya baru 2 tahun. Sayangnya, saat itu kedua orang tuaku tidak berkecukupan. Maka demi kelangsungan hidup kakakku, kedua orangtuaku menjual rumah, mobil dan segala yang mereka miliki untuk biaya berobat Jerry. Bahkan, setelah mengusahakan segala upaya dan telah kehilangan banyak harta benda, orang tuaku pun masih harus menghadapi kenyataan hilangnya anak pertama mereka.


Tetapi hal itu tidak pernah membuat kedua orang tuaku menyerah. Mereka memang pernah mengalami masa-masa hancur dan sedih. Dan, yang menakjubkan adalah mereka mampu kembali percaya diri, tekun, dan optimis  memulai hidup baru.


Ayahku adalah seorang lulusan MBA dan ibuku bergelar sarjana. Tetapi mereka pernah menjadi pengangguran dan miskin. Mereka harus mau berjalan jauh untuk menjual teh botol dan makanan kecil di pasar demi memenuhi kebutuhan hidup. Tidak lama kemudian, mereka mulai membuka warung makan dan tetap yakin bahwa mereka akan mendapatkan masa depan yang lebih cerah.


Kini, setelah bertahun-tahun, akhirnya mereka memiliki bisnis yang sukses dan mampu mengirim ketiga anak mereka ke Amerika untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Jika saja saat itu orang tuaku mengakui kekalahan mereka dan menyerah, tentunya saat ini aku tidak akan mempunyai kesempatan untuk kuliah, atau tinggal dibawah atap rumah yang terbuat dari batu bata, atau memiliki sebuah mobil untuk dikendarai.
Jika saja orang tuaku menyerah, aku pasti akan tinggal di jalan dan mencari-cari cara untuk tetap bertahan hidup seperti pemandangan khas yang sering ditemui di jalanan kota-kota besar di Indonesia. Pada saat kakakku Jerry meninggal, mereka hampir tidak memiliki apapun, tidak ada uang, mobil, ataupun rumah.  Tidak satu pun! Kecuali semangat dan dorongan untuk berubah.


Ayah… ibu… jika bukan karena kalian berdua yang mengubah hidup anakmu, mungkin aku tidak akan pernah mempunyai kesempatan hidup berkecukupan. Sekarang, aku tidak perlu lagi berpikir tentang makanan, bahkan orang tuaku memberikan sebuah mobil dan menyediakan pendidikan terbaik untukku.


Inilah yang menjadi alasan mengapa sekitar 3 tahun setelah aku berada di peringkat 10% terbawah di sekolah menengah, aku datang ke perguruan tinggi di Amerika dengan prinsip bahwa tidak ada hal yang mustahil. Memang,“tidak ada hal yang mustahil” adalah kata-lata yang usang, namun jika mengingat cerita orang tuaku yang berhasil bangkit setelah keterpurukan, maka kata-kata itu bisa dipercaya. Aku mulai mengubah diri dan mempunyai satu tujuan agar dapat diterima di salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia untuk menunjukkan rasa terima kasihku kepada orang tua.


Aku sama sekali tidak gentar walau hanya 6,8% dari pendaftar yang akan diterima menjadi anak sekolah di Haas School of Business, dan keinginan yang luar biasa untuk sukses menjadi salah satu faktor yang membuatku menjadi satu dari tujuh orang yang diterima untuk setiap 100 orang pendaftar.


Dan sekarang aku ingin mendedikasikan pengakuanku ini kepada orang tuaku. Orang tua yang paling hebat yang telah mengubah hidupku. Aku tidak tahu akan menjadi apa jika tanpa mereka berdua. Terima kasih Ayah. Terima kasih Ibu. Aku berhutang sangat banyak kepada kalian dan aku tidak dapat membayangkan apakah aku mampu untuk membalasnya.


Kepada para sahabat yang sedang membaca Cerita ini, ingatlah bahwa keadaan yang kita miliki sekarang tidaklah mencerminkan apa yang akan terjadi di masa depan. Seperti yang terjadi pada diriku. Aku mampu menjadi salah satu yang terbaik walaupun aku pernah berada di peringkat terbawah. Aku yakin, semua itu membutuhkan dorongan dan ketekunan, sama seperti seorang yatim piatu yang kukenal – yang berhasil menduduki peringkat 5% teratas dari kelasnya, padahal ia tidak memiliki meja atau kursi, atau bahkan kebutuhan sekolah yang memadai. Ia hanya memiliki semangat yang membara untuk mengubah masa depannya.


Berjanjilah kepada diri sendiri untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah!

sumber : Inspirasi

Rabu, 09 Maret 2011

10 Saran Bersopan Santun Dalam Beremail

Bagi sebagian besar orang, email tampaknya menjadi rahmat sekaligus bencana. Email dapat menghemat biaya komunikasi, terutama pada orang-orang yang jarang berhubungan dengan kita. Namun, dapat membuat kita menderita dengan menerima banjir "spam email". Tidak banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi para "spammers" ini kecuali terus-menerus melaporkannya pada "network administratur" kita. Bagaimanapun, dalam melakukan korespondensi pribadi, kita seyogyanya tetap bersopan-santun untuk menjaga hubungan baik.

Berikut 10 saran bersopan-santun dalam ber-email ria :
  1. Benahi susunan email "forwards" anda.
Bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain, maka luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya muncul.  Seperti tanda ">" dsb.
  1. Gantilah "Subject" atau judul email bila topik pembicaraan anda berubah.
Seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik pembicaraan berubah dari aslinya, namun "subject" atau judul email belum juga diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila "subject" disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis.
  1. Hapuslah pesan reply yang tidak perlu.
Beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu bila anda sedang membalas/mereplynya . Ada baiknya anda menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar anda anggap perlu.
  1. Jangan teruskan surat berantai.
Anda tentu merasa terganggu dan jengkel bila seseorang mengirimi anda sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain, atau bila tidak maka anda akan ketiban sial. Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel bila anda meneruskan email semacam ini? Hapus saja dengan menekan tombol "delete".
  1. Hormati privacy orang lain.
Ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email ke sejumlah orang yang mungkin satu-sama-lain tidak saling mengenal, gunakan "bcc" atau "blind carbon copy " agar alamat-alamat email mereka tidak saling diketahui. Bila anda mudah mengirim email ke banyak alamat sekaligus tanpa mempertimbang - kan saran ini, maka bersiap-siaplah untuk dikomplain karena mereka menerima spam.
  1. Jangan melakukan spam.
Mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat dari "forwarded email", kemudian menggunakannya tanpa permisi, ini termasuk bentuk spam.
  1. Jangan berteriak-teriak.
Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (tombol "Caps Lock")  dapat diartikan sebagai pertanda kemarahan. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali. Penggunaan warna pada penulisan email juga dapat berpengaruh emosional kepada penerima email
  1. Jangan mudah "terbakar", over-reaksi, atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan baik.
Dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana kita merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat, kemudian menulis balasan dengan emosional pula, maka sebaiknya jangan keburu anda kirim email tersebut. Simpanlah dulu dalam "draft folder" selama beberapa hari untuk dibaca ulang. Banyak persahabatan yang hancur gara-gara terburu-buru menanggapi suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan bijaksana.
  1. Bersabarlah dalam menunggu "reply".
Ketahuilah, orang tidak hanya hidup dengan internet. Mereka mungkin tidak membalas email anda dengan segera. Masih banyak orang yang men-cek email mereka seminggu sekali.
  1. Akuilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang anda anggap lucu.
Jangan terus-menerus mengirimkan sesuatu pada mereka yang tidak pernah membalasnya, meskipun dengan ucapan terima kasih.
Jangan lupa: Luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang kita forward -kan dan kepada siapa kita mem-forwardkan suatu email. Tidak semua orang setuju atau suka dengan materi yang kita forwardkan. Untuk orang-orang tertentu, subyek-subyek tertentu (yang kita anggap lucu dan menarik atau ringan) bisa jadi sangat sensitif dan serius!!

Jumat, 04 Maret 2011

Tata Cara Naik Pesawat terbang

bandar udara
JANGAN TAKUT jika anda akan melakukan perjalanan terbang anda untuk pertama kalinya. Disaat anda begitu awam untuk mendekati apa yg dinamakan bandar udara, apa yg disebut checking counter dan lain sebagainya. Langkahkan mantab derap kaki anda jika anda memang harus melakukannya dan yakinlah pada diri anda bahwa memang bukan anda saja yang kikuk untuk melakukan penerbangan at the first time. Pastikan saja anda sudah lengkap segala administrasinya (yg pasti sih kita kudu bawa tiket pesawat—beda dunks ma kereta api yg bisa nangkring diatas gerbong kalo ga punya tiket). Untuk anda yg bepergian ke luar negeri, segala macem visa passport kudu uda ada ditangan sebelum anda masuk ke bandar udara (biar ga bolak-balik ngurus ini itu dan yg pasti biar ga malu-malu in dunks, hehe)
x-ray scanning
x-ray scanning
Oke….pertama kali anda memasuki bandara barang-barang anda akan diperiksa oleh security yg dibantu oleh sebuah alat besar yang disebut X-Ray cabbinet. Tugas tuh alat buat ngeliat apa aja sih barang yg kita bawa selama penerbangan nanti. Jangan heran kalo petugas yg ngebaca X-ray cabbinet itu cekikikan ngeliat barang kita. Eh sapa tau satu koper penuh kita penuhi ma celana dalem doank??…ya kan?…SO…jangan harap kita cari gratisan naik pesawat dengan cara memasukkan orang kedalem tas koper kita..bener ga?..hahahaha…
Kalo barang kita masuk melewati X-Ray cabbinet, kita (orang, maksudnya) akan melewati Steel Detector yg bentuknya kaya kusen pintu gitu dee…yg kalo kita bawa barang yg mengandung besi, alat itu bakal bunyi “tit…tit..” trus kita didatengin petugas yg bawa Steel Detector yg laen tapi lebih kecil buat gledah badan kita. JANGAN TAKUT!!!….mereka Cuma melakukan prosedur keselamatan kok…selama kita masih bisa jelasin,mereka oke2 aja tuh…(asal ga bawa narkoba yah??—apa yg mau dijelasin?) hehehe…
check in counter
check in counter
Melangkahlah ke apa yg disebut Check In Counter. Bagian ini akan mencatat kembali nama anda dalam penerbangan yg anda ikuti. Kalo dalam sebuah lomba 17an, Check In Counter ini semacam daftar ulang buat nge-check berapa orang jadinya yg bakal ngikut lomba….gitu lah kira-kira.
Pada bagian ini, anda akan diberikan no tempat duduk dan boarding pass. Boarding pass kita bahas setelah ini yah?…sabaaar…
Jika anda membawa barang yg audubillah berat atau besar, titipin aja tuh barang ke cargo pesawat. Dimana dan gimana cara nitipnya?….Ya di check in counter itu…percaya de ntar ada yg bakal nanya, “ada cargo ibu/bapak?” gitu….jawab aja ada kalo ada dan jawab aja tidak kalo ga ada. Anda akan diberi no cargo yg anda gunakan untuk mengambil barang cargo anda ditempat tujuan anda nanti.
Setelah selesai dari check in counter, berjalanlah mantab menuju Boarding Lounge.
Boarding Lounge
boarding lounge
boarding lounge
Boarding Lounge adalah sebuah tempat yg bisa anda gunakan untuk menunggu jadwal terbang anda. Sebelum masuk ke Boarding Lounge, anda diharuskan membayar pajak bandara sebesar 25.000 – 30.000. Di dalam tiket yg anda pegang, anda akan menemukan kalimat saran yg menyarankan anda untuk datang atau check in kurang dari 1 jam sebelum keberangkatan. Kenapa?, kebayang dunks kalo 150 orang datang bersamaan di check in counter sedangkan waktu keberangkatan tinggal 15 menit lagi?…hmmmm…ujung-ujungnya anda harus beli tiket lagi karena ketinggalan pesawat. Nah, jika anda berada diurutan pertama yg “mendaftar ulang” di check in counter (yg kira-kira 1 jam sebelum jadwal keberangkatan) kebayang dunk 1 jam kita harus ngapain?(itu belum kalo ternyata pesawat kita delay, iya kan??). Disinilah Boarding Lounge mengambil tempat dalam waktu senggang anda selama menunggu jadwal terbang. Didalam boarding lounge biasanya terdapat beberapa stan makanan atu buku bacaan yang bisa anda pergunakan untuk membuang waktu anda selama anda menunggu jadwal keberangkatan anda. Jadi, waktu anda untuk menunggu keberangkatan pun tidak akan terasa lama. Setelah cukup lama anda menunggu keberangkatan anda, tibalah waktunya anda untuk berangkat setelah operator bandara memberitahukan anda untuk masuk ke pesawat.
Jadi…JANGAN TAKUT terbang…bagaimana anda mau terbang kalo prosedur di bandara aja anda belum tau….moga-moga blog ini bisa membantu….oke??
Have A Nice Flight

Selasa, 22 Februari 2011

Agar Anda Tak Gampang Lupa

Anda gampang lupa? Hati-hati, bisa jadi kapasitas otak Anda mulai menurun. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan aktivias sederhana namun mendukung kesehatan otak Anda. Situs Men's Health berbagi tips berikut ini:

1. Sesekali, lawan kegiatan rutin Anda

Cobalah menyikat gigi dengan tangan kiri Anda (jika Anda bukan seorang kidal), joging mundur, dan mengejar hal lain yang memaksa Anda untuk menyimpang dari pola harian Anda. Dengan demikian, Anda akan merangsang bagian baru dari otak Anda, mendorong untuk membuat koneksi baru.

2. Sirami pikiran Anda

Otak Anda adalah 80 persen air, dan jika tidak terhidrasi, neuron Anda tidak dapat melakukan dengan baik. Minum delapan gelas air sehari dan menghindari alkohol yang berlebihan dan kafein.

3. Istirahatkan mata tujuh jam sehari

Science menunjukkan bahwa orang yang tidur selama tujuh jam menunjukkan aktivitas otak secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang tidak. Kurang tidur menghambat belajar, konsentrasi, dan memori.

4. Buat "mendengkur" otak Anda

Tarik napas perlahan, sehingga perut Anda (bukan dada) naik, dan kemudian ucapkan satu kata yang Anda menghembuskan napas. Ulangi selama 10 menit. Cara ini diyakini membuat otak lebih tenang.

5. Batasi waktu menonton TV

Pria yang menonton TV selama lebih dari dua jam sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena Alzheimer dibanding mereka yang menonton sedikit.

6. Menarilah

Beberapa kegiatan merangsang berbagai sistem otak, tapi tak sehebat menari. Menari  membutuhkan segala sesuatu dari koordinasi dan organisasi otak untuk perencanaan dan penilaian.

7. Membaca

Membaca adalah baik untuk otak Anda hanya jika melibatkan aktivitas menyimpan dan mengambil informasi. Itu sebabnya kelompok membaca sangat bermanfaat. Dan aspek sosial dari kelompok buku menambah satu lagi dinamis fungsi kognitif.

8. Lawan rasa sakit dengan cara cerdas

Pria yang mengambil obat penghilang rasa sakit berbahan dasar ibuprofen adalah 44 persen lebih rendah untuk mengembangkan Alzheimer daripada mereka yang tidak, menurut sebuah studi baru-baru ini. Juga berhati-hatilah dengan acetaminophen. Ini akan mengganggu fungsi hati, mengurangi produksi tubuh dari antioksidan glutathione, yang penting untuk fungsi otak.

9. Bunuh pikiran negatif

Pikiran negatif bertanggung jawab untuk kegelisahan. Mereka juga meningkatkan produksi hormon stres, yang membunuh sel-sel otak. Setiap kali pikiran negatif memasuki pikiran Anda, tuliskanlah dan menyusun rencana untuk memperbaikinya.

10. Bercintalah

Pria yang bercinta setidaknya dua kali seminggu adalah 50 persen lebih rendah untuk mengalami serangan jantung daripada mereka yang berhubungan seks lebih jarang, kata para ilmuwan. Hal ini penting karena semakin banyak bukti mendukung fakta sederhana: Apa yang baik untuk jantung, baik pula untuk otak. Seks juga melepaskan zat kimia 'merasa-baik' yang melawan stres.

Minggu, 13 Februari 2011

Cinta Atau Nafsu, Bagaimana Membedakannya?

Apa yang terjadi jika api cinta menjalar ke bara api? Apakah ini nafsu sesaat yang memberi jalan bagi cinta? Apakah elemen sisa dari nafsu? Apakah kita merasa puas atau kosong setelah sesi bercinta yang dipenuhi dengan gairah birahi?
Apakah kita menemukan diri kita bertanya, “Hanya itu saja?” atau “Seharusnya lebih dari hanya sekedar saling bertatapan.” Atau seharusnya lebih dari hanya sekedar “daging ketemu daging”.
Mana yang pertama kali datang? Cinta atau nafsu? Apakah kedua perasaan ini berbaur dan saling menyelaraskan pada akhirnya, atau apakah kedua perasaan ini merupakan dua sentimen yang terpisah?
Sekali lagi, sebagaimana yang dikatakan oleh para psikolog, hal itu tergantung dari mereka yang saling mencintai atau siapa yang bernafsu terhadap siapa. Seorang wanita cantik yang mempesona dengan bibir sensasional seperti Angelina Jolie seringkali menjadi obyek nafsu. Saya memiliki teman yang bernafsu kepada tokoh James Bond dan bersumpah mereka akan melemparkan diri kepadanya jika diberi kesempatan.
Terdapat perbedaan mendasar antara nafsu dan cinta, dan Anda harus benar-benar menyadari apakah itu nyata atau hanya sekedar iseng:
  • Nafsu adalah keinginan fisik yang harus dipuaskan. Saat dipuaskan, seseorang merasa rileks atau kosong; Cinta, di sisi lain adalah sebuah perasaan yang gigih dan kuat yang dirasakan kepada orang lain. Nafsu pada akhirnya akan berlalu, tapi cinta stabil.
  • Nafsu dibarengi hal lain seperti keserakahan, kecemburuan dan rasa memiliki yang tinggi (posesif); Cinta bersifat terbuka, tidak egois dan aman.
  • Nafsu membuat Anda merasa puas tapi dengan cara yang berlebihan seperti membayangkan melakukannya lagi di masa mendatang – dan belum tentu dengan orang yang sama; Cinta merupakan perasaan yang sangat kuat yang membuat Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda hanya dengan orang yang sama.
  • Nafsu dapat menyebabkan persahabatan goyah; Cinta mengarah pada pernikahan, komitmen sekali seumur hidup.
  • Nafsu hanya mengenal satu dimensi – dimensi seksual; Cinta bermulti dimensi – dimensi fisik, mental, psikologis, spiritual dan emosional.
  • Seks dalam bentuk apapun yang dilakukan di luar pernikahan mengarah pada nafsu. Nafsu saat berhubungan seks mengabaikan pasangannya, murni hanya untuk seks; sementara Cinta saat berhubungan seks lebih disengaja, lebih serius dan lebih fokus pada pasangan (ini berarti Anda ingin agar pasangan Anda juga merasa puas baik secara fisik maupun emosional).
Nafsu Atau Cinta – Bagaimana Mengenalinya?
Manifestasi dari keduanya sama tetapi memiliki makna yang berbeda: nafsu bersifat dangkal sedangkan cinta lebih dalam.
Situasi umum yang biasanya dihadapi adalah wanita cenderung bingung antara nafsu dan cinta, sementara pria tahu perbedaan antara apa yang fisik dan yang lebih dari itu. Tanyakan saja pada seorang pria, “Anda terlihat begitu tertarik kepadanya, apakah Anda berdua akan segera menikah?” Jika ia menjawab, “Siapa yang membicarakan pernikahan?”, maka Anda akan tahu bahwa ketertarikannya hanyalah coklat berlapis nafsu, dan bukan cinta.
Bagaimana dengan Anda, apakah hubungan Anda didasarkan pada keinginan fisik atau mengarah ke altar? Jika Anda telah melakukan terlalu banyak dan tidak membicarakan pernikahan, mungkin sudah saatnya Anda meninjau kembali hubungan yang Anda jalani.
Masa depan Anda ditentukan oleh apa yang Anda jalani hari ini. Jika hubungan Anda belum melewati titik didih, inilah saatnya untuk mendidihkan hubungan dan mengalami pemurnian agar apa yang buruk dapat dibakar dan mati secara alami. Manusia hidup bukan dari roti saja – atau dari seks saja.
Apakah saya sedang menjalani cinta atau nafsu? Anda akan memahami hal itu secara pribadi. Tapi jangan ambil keputusan terlalu lama sebelum hal itu justru menyakiti dan menghancurkan hidup Anda.
sumber : jawaban.com

Sabtu, 12 Februari 2011

Sosok Wanita Di Mataku

 Mungkin inilah sebagian kecil yang ku lihat dari sosok seorang wanita :

Ketika wanita menangis ☹, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.:(

Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya ,melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

Mengapa wanita menangis?
Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
Wanita tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.
Kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata pria, wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan.
Tapi ketahuilah, wanita masih tetap berdiri tegar meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit yang mendera.
Wanita masih tetap seperti orang yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.
Meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hatinya, wanita punya sejuta doa untuk pria.O:)
Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan , tidak untuk menjalani kesendirian.
Wanita memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaannya, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kaum wanita. Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati wanita untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita.Karena ya, lagi-lagi wanita, dimana Tuhan menakdirkan wanita sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya.
♥ ♥ Maka hargailah keberadaan wanita, sekecil apapun artinya dalam hidup pria. ♥

Regards